Lili Legiawati

Lili Legiawati
bersama putra

Kamis, 30 April 2009

INTIP MASA KADALUARSA KOSMETIK

Kosmetik dan wanita memang tidak bisa dipisahkan, terutama untuk wanita karier yang akan selalu membutuhkan perlengkapan yang satu ini, tetapi apakah kosmetik yang dipergunakan tersebut ada masa kadaluarsanya?
Menurut Dr. Lili Legiawati dari divisi Dermatologi Kosmetik Departemen Ilmu Kehatan Kulit & Kelamin RSCM, seperti halnya makanan kosmetik juga mempunyai masa kaduluarsa, yang artinya kosmetik tidak bisa selamanya dipakai dengan aman.
Terkadang masyarakat merasa kesulitan melihat masa kadaluarsa kosmetiknya karena produsen tidak mencantumkan kapan masa kadaluarsanya. tetapi masayarakat dapat melihat masa kadaluarsa kosmetik dengan mencermati dari bahan pembuat kosmetiknya. Misalkan bahan yang bahan dasarnya terbuat dari tumbuhan umumnya mempunyai kadaluarsa lebih singkat. karena kosmetik yang memakai bahan alami sebagai bahan dasarnya tidak memakai bahan pengawet. Biasanya bahan pengawet disini ditambahkan sebagai bahan untuk mencegah kontaminasi airborne bakteri. Jelas Dr. Lili
Lebih lanjut Dr Lili menambahkan secara umum ada beberapa kosmetik yang bisa bertahan dalam beberapa tahun antara lain Lipstik atau Lip Gloss, alas bedak, dan bedak. Selain itu juga terdapat kosmetik yang mempunyai masa kadaluarsa yang bertahan sampai hitungan bulan saja kosmetik tersebut meliputi maskara, eye shadow, dan blush on.
Memakai kosmetik yang sudah kadaluarsa berbahaya bagi kesehatan. Bila memakai kosmetik kadaluarsa berbentuk maskara yang sudah terkontaminasi bakteri akan mengakibatkan infeksi pada konjungtiva, mata menjadi merah, berair dan bengkak. Bila memakai blush on & bedak/ alas bedak yang kadaluarsa terutama untuk orang yang mempunyai kulit sensitif akan menimbulkan iritasi, gatal, merah dan bengkak, walaupun hal tersebut bisa juga terjadi pada kosmetik yang belum kadaluarsa
Biasanya bila sudah terjadi pemakaian kosmetik yang sudah kadaluarsa dan ditemui gejala – gejala tsb, ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter,
Dari berbagai jenis kosmetik yang disebutkan diatas, hal-hal yang menyebabkan kadaluwarsa kosmetik berbeda – beda dan tidak sama. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kadaluwarsa, antara lain : 1. bahan pembuat kosmetik, cara pemakaiannya, dan cara penyimpanannya. Bahan kosmetik yang berbentuk cream seperti blush on akan lebih cepat kadaluarsa dibandingkan dengan kosmetik yang berbahan bubuk, karena blush on mengandung air yang lebih cepat terkontaminasi bakteri, oleh sebab itu kosmetik yang berbentuk cream lebih cepat masa kadaluarsanya dibandingkan dengan kosmetik yang berbahan dasar minyak. 2. Cara pemakaiannya, kosmetik yang dipakai dengan menggunakan jari, beresiko terkontaminasi bakteri lebih besar dibandingkan dengan menggunakan kuas, sehingga masa kadaluarsanya akan lebih pendek. 3. Cara penyimpanannya, yang ideal kosmetik disimpan setelah dipakai dengan ditutup rapat. Begitu kita buka kemasannya mulailah terjadi proses kontaminasi terhadap kuman. Oleh sebab itu kenapa kosmetik harus tetap tertutup rapat. Karena dengan tertutup rapat akan mengurangi jumlah kuman yang masuk ke dalam kosmetik. 4. Kosmetik jangan disimpan di dalam suhu yang ekstrim misalkan suhu yang panas sekali dan suhu dingin. Atau jangan langsung terpajan sinar matahari, karena akan menyebabkan masa kadaluarsa kosmetik lebih pendek.
Sebelum kosmetik kesayangan memasuki masa kadaluarsa ada baiknya kenali tanda – tandanya yaitu : 1. Warnanya. Bila melihat ada perubahan warna yang tadinya warna putih berubah menjadi warna kuning atau tadinya warnanya coklat muda menjadi coklat tua atau berubah warna menjadi hitam maka segera buang kosmetik anda. 2. berubah konsitensinya yang tadinya cair berubah menjadi bentuk gumpalan atau berbentuk butiran. 3. Berbau, bila kosmetik sudah berbau apalagi berbau tengik maka berhati – hatilah bahwa kosmetiknya sudah terkontasminasi bakteri.
Tips
kebersihan, sebelum mengoleskan kosmetik ke wajah ada baiknya anda cuci tangan dahulu maupun wajah dengan sabun, hal itu akan mengurangi resiko terkontaminasi dengan bakteri.
Jangan langsung memegang kosmetik dengan jari, lebih baik tuangkan kosmetik sedikit demisedikit ke tangan atau kedalam wadah kosmetik akan lebih mengurangi kontaminasi
Jangan berbagi kosmetik dengan orang lain.
Selalu menutup kosmetik dengan rapat setelah dipakai
Jangan sayang – sayang segera membuang kosmetik yang sudah berubah warnanya
Saat membeli kosmetik, pastikan bahwa kosmetik yang di beli masih baru

4 komentar:

  1. Dengan hormat

    Bersama ini sayai sampaikan permohonan pendaftaran Work Shop 2 (dua) sebagai antrian atas sponsor RSCM departemen Kulit dan Kelamin atas nama saya dr Lili egiawati SpKK.

    Demikian permohonan ini saya sampaikan agar mendapat klas di work shop 2


    Hormat saya

    BalasHapus
  2. ACTIVE GEL versus CREAM: At each post-treatment Visit (V2, V3, V4): NO significant differences were found.
    At each post-treatment Visit (V2, V3, V4): NO significant differences were found between ACTIVE and PLACEBO groups. Both in GEL and CREAM

    BalasHapus
  3. ACTIVE GEL versus CREAM: At each post-treatment Visit (V2, V3, V4): NO significant differences were found.
    At each post-treatment Visit (V2, V3, V4): NO significant differences were found between ACTIVE and PLACEBO groups. Both in GEL and CREAM

    BalasHapus
  4. “DIKONT.Rmh strgis,ASRI,bebas banjir,Tkt,LT200/LB300,garasi 4,Kav DiskumAD,Jl.Cakrawijaya3,Cip.Muara,4kt,4km,PAM,85905150/0811105870TP

    BalasHapus

Fazl

Fazl